Rabu, 28 Oktober 2015
mahasiswa dan fashion?
yeah, saya salah satu mahasiswa ternama dikota bunga di Jawa Timur. bangga dong ya jadi mahasiswa disini :)
oiya btw pernah ga sih kalian liat dikampus tp pakainanya mahasiswanya kaya mau k mall? banyak kan ya skrg apalagi skrg ga cuma kaum hawa tetapi kaum adam juga. hehe ga ada salahnya ko km mengikuti fashion, tp harus tau tempat dan klo k kampus jgn yang "berlebihan"
sebenarnya disini saya bukan ngasih kritik, tp cuma mengingatkan saja. kenapa? saya (tipe org yg suka survey) dan kebanyakan teman saya malah tertawa jika ada bersimpangan dg mahasiswa yang dandanannya "berlebihan" saya juga ga memihak diteman saya ataupun yang berdandan "berlebihan" saya cuma kasihan aja klo sampai ada yang dibully gegara fashion yang dipakai.
sedikit tips buat maba ataupun mala yang ingin tampil cantik tp ga "berlebihan" :
1. Mandi, ini wajib agar kalian tetap segar
2. Pakai deodorant. biar tetap terjaga wkwk
3. Pakai pakaian yang rapi, percayalah pakaian yg disetrika terlihat enak untuk dipandang. Pakai juga pakaian yang senada agar tidak mencolok waktu dipandang. Untuk mahasiwa maupun mahasiswi lebih good looking klo pakai kemeja :)
4. Pakai make up secukupnya, lagi jaman kan ya pakai alis boleh ko asal jgn kaya shincan ya hehe. pilih juga bedak yang senada dg warna kulitmu, pakai lipstik yang bisa membuat wajahmu lebih segar ingat segar ya bukan menakutkan. Semua make up boleh dipake ko mulai dr eyeliner, eyeshadow sampe blush on tp inget warna yang "nude" aja
5. Pakailah parfum! nah satu ini jgn dilewatkan. meskipun setiap orang punya bau badan yang khas tak ada salahnya kan memakai "feromon" untuk lawan jenis. lagian lebih enak temenan sama orang yang wangi kan ya hehe tp pakailah wewaangian yang soft aja, karena kampus tempat untuk mencari ilmu.
6. Pakailah sepatu yang cocok dg kegiatanmu. saranku sepatu model sneakers. sepatu ini cocok untuk segala kegiatan. kec klo km mau sempro atau wisuda boleh lah pakai wedges ataupun heels
7. Bawalah tas yang mampu membawa barangmu dan sesuai dg kegiatanmu. jgn terlalu besar dan jgn terlalu kecil. jgn pula membawa tas yang untuk kondangan k kampus.
mungkin itu saja ya tips dari saya hehehe
nb : foto tsb saya ambil waktu ada praktikum di lahan FP UB didaerah Ngijo - Karangploso - Malang
Minggu, 25 Oktober 2015
Tugas praktikum Pengantar Usahatani - Review tentang Jurnal Petani - Materi 3 PUT
Tugas praktikum PUT FP UB Materi 3 - Review Profil Petani
Bahan Review : Akar Penyebab Kemiskinan Petani Hortikultura di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung
Oleh : Tubagus Hasanuddin, Damme Trully G dan Teguh Endaryanto
TUGAS
PRAKTIKUM
PENGANTAR
USAHA TANI
“Review
Jurnal Profil Petani”
Disusun
oleh :
Tesa
dwi prihandini : 135040207114001
KELAS
: S
UNIVERSITAS
BRAWIJAYA
FAKULTAS
PERTANIAN
PROGRAM
STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
MALANG
2015
Akar Penyebab Kemiskinan Petani
Hortikultura di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung
Oleh : Tubagus Hasanuddin, Damme
Trully G dan Teguh Endaryanto
Isu
kemiskinan masih merupakan salah satu permasalahan fundamental dalam
pelaksanaan pembangunan di Indonesia sehingga pembangunan belum mampu berfungsi
optimal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat (Sumodiningrat, 2003). Pada
tahun 2006 persentase penduduk miskin di Indonesia meningkat menjadi 17.75%
dibandingkan tiga tahun sebelumnya dan peningktana terbesar terdapat di daerah
pedesaan sebesar 21.81%. Provinsi Lampung, belum ada program penanggulangan
kemiskinan belum mengatasi masalah kemiskinan tersebut. Hal ini ironis jika
dilihat bahwa Provinsi Lampung yang terletak di pintu gerbang Pulau Sumatera
dan dekat dengan pusat kekuasaan seharusnya menjadi sebuah provinsi yang
berkembang dan maju di segala bidang. Pada tahun 2006 Kabupaten Tanggamus
sebagai produksi hortikultura ternyata masih memiliki jumlah masyarakat miskin
yang cukup besar yaitu 142.162 Kepala Keluarga (KK) miskin.
Sumber
kemiskinan pada dasarnya dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu penyebab
kemiskinan absolut dan struktural. Kemiskinan absolut terjadi karena proses
pemiskinan misalnya faktor ekonomi. Kemiskinan absolut adalah keadaan miskin
yang diakibatkan oleh ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan
pokoknya seperti untuk makan, pakaian, pendidikan, kesehatan, dan transportasi.
Indikator kemiskinan absolut diukur dari batas kemiskinan atau garis kemiskinan
(proverty line) baik berupa indikator tunggal maupun komposit seperti nutrisi,
kalori, beras, pendapatan, pengeluaran, kebutuhan dasar, atau beberapa
kombinasi dari indikator itu (Suharto,1997). Sebaliknya kemiskinan yang
struktural erat kaitannya dengan masalah budaya kemiskinan (Soekartawi, 1996).
Potensi
Budidaya tanaman cabai dan kubis di daerah sentra produksi hortikultura di
Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Propinsi Lampung sebenarnya mempunyai
potensi yang tergolong baik. Penunjang dari potensi tersebut adalah tanah dan
iklim yang mendukung perkembangan tanaman hortikultura. Selain itu transportasi
yang memadai dan pasar hasil produksi juga tersedia. Dari aspek lingkungan dan
natural jelas bukan aspek pembatas dalam pengembangan hortikutura.
Faktor penyebab
kemiskinan Petani Hortikultura :
a.
Aspek Struktural dan Pemilikan Aset
Petani
masih terikat dengan pemilik modal/tengkulak untuk menjalankan usahatani maupun
memasarkan hasil produksi.
b.
Budaya
-
Keterkaitan petani terhadap pemilik
modal/tengkulak tidak hanya pada pelaksanaan proses produksi tetapi telah
berkembang menjadi hubungan “balas budi” yaitu saling tergantung satu sama
lain.
-
Adanya kegiatan adat “bersih pakon” yang
mampu mengeluarkan jumlah uang sangat besar. Dan kegiatan masyarakat seperti
arisan juga memerlukan biaya yang cukup besar. Karena itu lah kemampuan
menabung petani hortikultura sangat rendah.
c.
Struktur Pasar
-
Struktur pasar cenderung hanya dikuasai
oleh beberapa orang dari pemilik modal/tengkulak dan pihak luar menyebabkan
tingkat harga kurang sesuai dengan harapan petani.
-
Pendeknya matarantai tataniaga hasil
produksi pertanian sehingga hanya di tentukan oleh sepihak yaitu pemilik modal
atau tengkulak karena posisinya kuat.
d.
Kelembagaan
-
Keberadaan kelompok tani belum banyak
membatu.
-
Lembaga ekonomi dan sosial sebenarnya
cukup tersedia namun lembaga ekonomi “belum memihak” kepada petani hortikultura
dan lembaga sosial yang ada belum dapat berfungsi secara optimal karena masih
dalam posisi “lemah”
e.
Sumber Daya Manusia
-
Kualitas sumberdaya manusia petani
hortikultura relatif masih rendah karena sebanyak 90% petani adalah
berpendidikan Sekolah Dasar.
-
Sikap pasrah dan rendahnya motivasi
mereka untuk mengubah kondisi kemiskinan.
Kesimpulan dan Saran :
Penyebab
dari miskinnya petani hortikultura di Kabupaten Tanggamus adalah berasal dari
aspek struktural dan budaya. Penyebab spesifiknya adalah sempitnya lahan yang
dimiliki, lembaga pemasaran hasil produksi yang dikuasai oleh pihak luar,
keterbatasan modal, adat masyarakat setempat, ketergantungan pada tengkulak dan
lembgaan keuangan yang dikuasai pihak luar petani, kualitas sumber daya petani
yang masih rendah.
Saran
yang bisa kami berikan adalah sebaiknya lebih digiatkan lagi campur tangan
pemerintah dalam menjalankan lembaga ekonomi dan sosial, agar :
1.
Petani diberi pinjaman modal agar dapat
meningkatkan produktivitas melalui intensifikasi (penggunaan bibit unggul, teknologi,
dan penggunaan pupuk),
2.
Mampu memberikan penyuluhan terhadap
petani hortikultura, peningkatan pengetahuan, perubahan sikap dan pola hidup
petani hortikultura.
Mampu menjalankan
lembaga pemasaran hasil hortikultura di Kecamatan Tanggamus.
Tugas TKSDL praktikum - Paper Erosi (berdasarkan video pada saat praktikum)
Tugas praktikum TKSDL - FP - UB (paper erosi berdasarkan pemutaran video erosi oleh asisten)
TUGAS PRAKTIKUM
MATA KULIAH
TEKNOLOGI KONSERVASI SUMBERDAYA LAHAN
Disusun
oleh:
Nama : Tesa Dwi Prihandini
NIM : 135040207114001
Kelas : S
Nama Asisten : Anindita Kusumaningtyas
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
PENDAHULUAN
Akhir – akhir ini
cuaca menjadi tak menentu yang merupakan salah satu dampak dari pemanasan
global. Akibat cuaca yang tidak menentu tersebut masyarakat tidak dapat
mengantisipasi, begitu juga dengan para petani. Petani sangat dirugikan dengan
adanya cuaca yang berubah-ubah. Baik saat musim kemarau yang menyulitkan
mendapat pasokan air untuk tanaman maupun saat hujan dengan frekuensi tinggi.
Jika hujan terus menerus dengan volume yang besar, maka akan merusak tamanan
yang siap panen. Hal ini tentu akan merugikan petani. Tak hanya itu, hujan yang
terus menerus juga akan mengikis bagian atas tanah yang berisi nutrisi penting bagi tanaman. Jika hal ini
terjadi secara besar-besaran maka akan menurunkan produktivitas tanaman sebab
top soil yang bermanfaat telah hilang terbawaa air.
Turunnya produktivitas
tanah dan lahan diakibatkan oleh degradasi tanah. Penyebab
dari degradasi adalah kombinasi dari
bencana alam dengan manajemen praktis yang tidak berkelanjutan. Hal yang
mendasari adalah alasan sosial dan ekonomi, yang secara fundamental muncul dari
kemiskinan dan kekurangan tanah. Erosi tanah dianggap sebagai degradasi tanah
yang paling luas dan serius. Pada saat yang sama erosi menggambarkan kesulitan
yang dihadapi selama pengukuran yang dapat diandalkan dan konsekuensi dari
adanya perbedaan sudut pandang yang luas mengenai beratnya dampak erosi dan
rindakan yang dibutuhkan. Istilah erosi mencakup pengikisan yang disebabkan
oleh air dan angin, tetapi erosi air-lah yang mendapat perhatian lebih.
PEMBAHASAN
Erosi
adalah peristiwa pindahnya atau terangkutnya tanah atau bagian-bagian tanah
dari suatu tempat ke tempat lain oleh media alami. Pada peristiwa
erosi, tanah atau bagian-bagian tanah dari suatu tempat terkikis dan terangkut
yang kemudian diendapkan pada suatu tempat lain. Erosi didefinisikan sebagai
peristiwa berpindahnyaatau terangkutnya tanah atau bagian tanah darisuatu
tempat ke tempat yang lain oleh suatmedia alami (air atau angin) (Arsyad,1989).
Erosi
dibedakan menjadi dua, yaitu erosi hgiologi (alami) dan erosi dipercepat
(accelerated erosion). Erosi geologimerupakan erosi yang berjalan sangat
lambat, dimana jumlah tanah yang tererosi sama dengan jumlah tanah yang
terbentuk. Erosi ini tidak berbahaya karena terjadi dalam keseimbangan alami.
Sedangakan erosi dipercepat merupakan erosi yang terjadi lebih cepat akibat
aktifitas manusia yang menganggu keseimbangan alam. Jumlah tanah yang tererosi
lebih banyak daripada tanah ang terbentuk. Erosi ini berjalan sangat ceat
sehingga tanah di permukaan (top soil) menjadi hilang.
Menurut
Beasley (1972) erosi berdasarkan bentuknya dapat dibedakan menjadi :
a. Pelarutan
Tanah kapur mudah dilarutkan air sehingga di daerah kapur sering di temukan sungai-sungai di bawah tanah.
Tanah kapur mudah dilarutkan air sehingga di daerah kapur sering di temukan sungai-sungai di bawah tanah.
b. Erosi percikan (Splash Erosion)
Cura hujan yang jatuh langsung ke tanah dapat melempar butr-butir tanah sampai setinggi 1 meter keudara. Didaerah yang berlereng, tanah yangt terlempar tersebut umumnya jatuh kelereng dibawahnya.
Cura hujan yang jatuh langsung ke tanah dapat melempar butr-butir tanah sampai setinggi 1 meter keudara. Didaerah yang berlereng, tanah yangt terlempar tersebut umumnya jatuh kelereng dibawahnya.
c. Erosi Lembar (Sheet Erosion)
Pemindahan tanah terjadi lember demi lember (lapis demi lapis) mulai dari lapisan yang paling atas. Erosi sepintas lalu tidak terlihat, karena kehilangan lapisan-lapisan tanah seragam, tetapi dapat berbahaya karena pada suatu saat seluruh top soil akan habis.
Pemindahan tanah terjadi lember demi lember (lapis demi lapis) mulai dari lapisan yang paling atas. Erosi sepintas lalu tidak terlihat, karena kehilangan lapisan-lapisan tanah seragam, tetapi dapat berbahaya karena pada suatu saat seluruh top soil akan habis.
d. Erosi
Alur (Rill Erosion)
Dimulai dengan genagan-genagan kecil setempat-setempat di satu lereng, maka bila air dalam genagan tersebut mengalir, terbentuklah alur-alur bekas aliran tersebut. Alur-alur tersebut mudah di hilangkan dengan pengolahan tanah biasa.
Dimulai dengan genagan-genagan kecil setempat-setempat di satu lereng, maka bila air dalam genagan tersebut mengalir, terbentuklah alur-alur bekas aliran tersebut. Alur-alur tersebut mudah di hilangkan dengan pengolahan tanah biasa.
e. Erosi
Gully (Gully Erosion)
Erosi ini merupakan lanjutan dari erosi alur tersebut. Karena alur yang terus-menerus digerus oleh aliran-aliran air terutama daerah-daerah yang banyak hujan, maka alur-alur tersebut menjadi dalam dan lembare dengan aliran yang lebih kuat. Alur-alur tersebut tidak dapatb hilang dengan pengolahan tanah biasa.
Erosi ini merupakan lanjutan dari erosi alur tersebut. Karena alur yang terus-menerus digerus oleh aliran-aliran air terutama daerah-daerah yang banyak hujan, maka alur-alur tersebut menjadi dalam dan lembare dengan aliran yang lebih kuat. Alur-alur tersebut tidak dapatb hilang dengan pengolahan tanah biasa.
f. Erosi
Parit (Channel Erosion)
Arit-parit yang besar sering masih terus mangalir lama setelah hujan berhenti. Aliran air dalam parit ini dapat mengikis dasar parit atau dinding (tebing) parit dibawah permukaan air, sehingga tebing diatasnya dapat runtuh ke dasar parit. Adanya gejala Neader dari suatu aliran dapat meningkatan pengikisan tebing di tempat-tempat tertentu.
Arit-parit yang besar sering masih terus mangalir lama setelah hujan berhenti. Aliran air dalam parit ini dapat mengikis dasar parit atau dinding (tebing) parit dibawah permukaan air, sehingga tebing diatasnya dapat runtuh ke dasar parit. Adanya gejala Neader dari suatu aliran dapat meningkatan pengikisan tebing di tempat-tempat tertentu.
Pada
praktikum TKSDL pada 18 September 2015
telah diputarkan video tentang erosi yang terjadi dilahan pertanian di Malawi –
Afrika. Erosi yang terjadi disana disebabkan oleh kemiringan lahan dan air. Dalam
Hartanto (2007), erosi yang disebabkan oleh pengaruh air dapat dibedakan
menjadi erosi percikan (splash erotion), erosi lembar (sheet erotion), erosi
alur (rillerotion), erosiparit (gully erotion), erosi tanah longsor (land slide
erotion), erosi pinggir sungai (streambank erotion). Erosi ini menyebabkan
pengikisan tanah bagian atas atau biasa disebut top soil. Pada top soil ini
mempunyai banyak manfaat bagi tanaman seperti tempat mencengkeramnya akar
tanaman maupun tempat melimpahnya unsur hara. Jika top soil ini hilang, maka
sudah dapat dipastikan bahwa tanaman akan kekurangan nutrisi atau unsur hara.
Partikel
– partikel tanah yang terbawa oleh air ini mengalir dari lahan atas menuju
tempat yang lebih rendah. Partikel – partikel tersebut akan berakhir di sungai
dan menyebabkan sedimentasi pada sungai. Pendangkalan sungai ini menyebabkan
volume air yang ditampung oleh sungai menjadi lebih sedikit. Ketika musim
penghujan akan menyebabkan banjir karena sungai tak dapat menampung volume
air yang banyak, dan saat kemarau akan
susah mendapatkan air karena tempat persediaan air hanya sedikit.
Tanah
di lahan pertanian Malawi – Afrika kondisinya sangat memprihatinkan. Yaitu dari bentuk tanah yang sangat
menggumpal keras dan bila di ketuk akan mengeluarkan bunyi. Hal ini tentu
menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang dapat menyebabkan tanaman
menjadi tidak normal atau tidak dapat berjalan sesuai perkembangan ataupun
menyebabkan hasil panen menjadi menurun.
Karena
kondisi yang cukup serius inilah diadakan pengujian erosi tanah. Pengujian ini
dilakukan pada lahan sawah maupun hutan. Pengujian ini mengambil beberapa botol
sampel erosi. Dimana setiap botol sempel di uji pada laboratorium untuk
mengetahui apa saja partikel yang terbawa oleh erosi. Dari hasil laboraturium
dapat dilihat hasil seberapa besar tingkat erosi yang terjadi. Iklim yang buruk
dapat mempengaruhi besarnya tingkat erosi. Erosi mempunyai dapak yang buruk
bagi pertanian.
Selain
itu dampak erosi terhadap kehidupan masyarakat antara lain :
a) Kerusakan
di tempat terjadinya erosi
Kerusakan
tanah di tempat terjadinya erosi terutama akibat hilangnya sebagian tanah dari
tempat tersebut karena erosi. Hilangnya sebagian tanah mengakibatkan hal-hal
sebagai berikut:
- Penurunan produktifitas tanah
- Kehilangan unsur hara yang diperlukan
tanaman
- Kualitas tanaman menurun
- Laju inkultrasi dan kemampuan tanah menahan
air berkurang
- Struktur tanah menjadi rusak
- Lebih banyak tenaga yang dibutuhkan untuk
mengolah tanah
- Erosi gully dan tebing longsor menyebabkan
lahan terbagi-bagi dan mengurangi luas lahan yang dapat ditanami
b) Kerusakan
di tempat peristiwa hasil erosi
Padat
tanah disebut polusi sedimen yang mengakibatkan pengendapan bahan tanah
tererosi ke tempat lain. Pengendapan ini dapat menyebabkan:
- Pendangkalan sungai
- Tanah-tanah yang subur terkadang menjadi
rusak karena tertimbun oleh tanah batu-batuan dan pasir dari tempat lain
- Apabila digunakan untuk minum airnya kotor
- Perubahan-perubahan dalam jumlah
bahan yang diangkut mempengaruhi keseimbangan sungai.
Usaha – usaha untuk mengurangi erosi tanah antara
lain :
a. Usaha menjaga
kesuburan tanah
- Pemupukan diusahakan dengan pupuk
hijau
- Sistem irigasi yang baik
- Pada lereng-lereng gunung dibuat
hutan cadangan
- Menanami yang telah gundul
- Menyelenggarakan pertanian di daerah
miring secara benar
b. Usaha mengatasi
erosi tanah pada lahan pertanian di daerah miring
- Terasering, yaitu menanam tanaman
dengan sistem berteras-teras untuk mencegah erosi
- Contour farming, yaitu menanami lahan
menurut garis kontur sehingga perakaran dapat menahan tanah
- Pembuatan tanggul pasangan (guludan)
untuk menahan erosi
- Contour plowing, yaitu membajak
searah garis kontur sehingga terjadilah alur-alur horizontal
- Contour strip cropping, yaitu
bercocok tanam dengan cara membagi bidang-bidang tanah dalam bentuk sempit dan
memanjang dengan mengikuti garis kontur sehingga bentuknya berkelok-kelok,
masing-masing ditanami tanaman yang berbeda jenisnya secara berselang-seling
atau tumpang sari.
- Crop rotation, yaitu usaha pergantian
jenis tanaman supaya tanah tidak kehabisan salah satu unsur hara akibat dihisap
terus oleh salah satu jenis tanaman.
Berdasarkan
ulasan di atas, diperlukan upaya penanganan erosi melalui tindakan konservasi
tanah dan air. Konservasi tanah dalam arti luas adalah penempatan tanah pada cara
penggunaan yang sesuai dengan kemampuan tanah tersebar dan memperlakukannya
sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan agar tidak terjadi kerusakan tanah
(Arsyad, 2006). Dalam arti sempit konservasi tanah diartikan sebagai upaya
untuk mencegah kerusakan tanah oleh erosi dan memperbaiki tanah yang rusak
oleh erosi. Upaya konservasi tanah ditujukan untuk mencegah erosi,
memperbaiki tanah yang rusak, memelihara serta meningkatkan produktivitas tanah
agar tanah dapat digunakan secara berkelanjutan Konservasi air pada prinsipnya adalah
penggunaan air hujan yang jauh ke tanah untuk pertanian seefisien mungkin, dan mengatur
waktu aliran agar tidak terjadi banjir yang dapat merusak serta tersedianya air
pada musim kemarau.
Konservasi
tanah dan air sangat erat hubungannya karena setiap perlakuan pada sebidang
tanah akan mempengaruhi tata air pada tempat itu dan tempat-tempat di hilirnya.
Oleh karena itu, berbagai tindakan konservasi tanah adalah tindakan konservasi
air juga. Berdasarkan hubungan tersebut, maka tanggung jawab disektor pertanian
dalam masalah air meliputi pemeliharaan jumlah, waktu aliran, dan kualitas
air, serta pengoptimalan manfaat air melalui penerapan cara-cara
penggunan air untuk pertanian yang efisien (Renne, 1960).
Konservaasi
tanah sendiri mempunyai tujuan mencegah kerusakan tanah akibat erosi dan aliran
permukaan, memperbaiki tanah yang rusak atau kritis, mengamankan dan memelihara
produktivitas tanah agar tercapai produksi yang optimal dalam waktu tidak
terbatas (berkelanjutan), dan mampu meningkatkan produktivitas lahan usaha
tani.
PENUTUP
Erosi
sangat membahayakan lahan pertanian. Dampak erosi sendiripun sangat merugikan
bagi petani, yang dapat dilihat dari turunnya produktivitas tanaman. Selain
itu, erosi juga menyebabkan pendangkalan sungai yang menyebabkan berkurangnya
volume air yang ditampung oleh sungai. Untuk mencegah erosi lebih lanjut, ada
baiknya dilakukan pengujian erosi tanah agar dapat menganalisis seberapa besar
erosi yang terjadi. Manajemen pengelolaan lahan juga sangat perlu dilakukan
agar dapat mencegah maupun memperbaiki erosi yang terjadi.
DAFTAR
PUSTAKA
Arsyad, S. 2006.
Konservasi Tanah Dan Air.Bogor : IPB Press.
Beasley, W.G.
1972. The Meiji Restoration.California : Stanford University Press.
Hartanto Daniel.
2007. Kontribusi AkarTanaman Rumput dan Bambu Terhadap Peningkatan Kuat Geser
Tanah PadaLerengan. Jurnal Teknik Sipil: Iii: 1: 39 – 49.
Renne, R.1960. A
proper prospective of water inagriculture. Di dalam : Plalnt WaterEnvironment
And Efficient Water Use.Pierre et al., (eds.). Amer. Soc. Agron.Soil Sci.Soc.
Am. Publ. : 20-27
Sabtu, 03 Oktober 2015
jangan bodoh lagi!!! (part 1 dg HMW)
akhir semester 3 perjuangan banget buat Geng Friendzone, karena harus bolak-balik buat ngurus surat-surat. waktu itu pas banget sama libur natal dan tahun baru. daripada aku harus bolak-balik makanya aku stay kota kenangan (r : malang) biar menghemat waktu dan tenaga. sempet down juga cz musim penghujan. kebetulan temen2 gua yg kuliah d jakarta, jogja, surabaya lg ngajak kumpul di malang. beberapa hari kita abisin rame2 ngumpul di Araya. dari situ lah awal mulanya. seingetku dulu gegara bbm ku yg lama ga aku buka sebab tab ku lcdnya pecah jd aku d beri kontak sama temen2ku, mulai dr teman seangkatan sampe kakak tingkat. nah klo ga salah disini aku di kasih pin nya mas HMW. lsg d acc sama mamasnya. terus chattingan deh dia blg klo mau main k tulungagung sempet ngajak tp aku tolak gegara aku nemenin temen2 yang main k malang. sebulan kemudian dia chat aku lg. tanya ini lah itulah banyak dah pokonya. terus dia ngajak ketemuan dan jam 10an malem dia jemput aku di seberang gang (namanya juga dia gatau kosanku dmn) terus kita main k Pos Ketan Batu. disana kita pesen ketan keju susu sama susu hangat. dia cerita banyak bgt ttg mantannya. yah aku akui dia peka bgt sama situasi sekitar dlm arti dia bisa buat suasana jd enjoy dan aku ga canggung (dasarnya gua juga cuek sih ga terlalu mikir macem2 dan apa adanya) setelah dr situ kita makin deket. dekeeeeet bgt. dia sering jemput gua kuliah klo plg malem terus ngajak bungkus nasi goreng di perempatan galunggung abis itu makan d kontrakannya abis itu di pulangin.
dia juga udah aku kenalin sama temen2ku dan juga sahabat2ku (aku pengen dia deket sama duniaku juga) pertama kali aku kenalin si anisah si anisah blg gini "beb, xxxxx suka sama km. sepanjang jalan loh dia cerita ttg km" yah gua akuin gua suka sama dia, dan dia sempet blg suka k gua. tp disinilah kesalahanku cz jawabanku "let it flow" (nyesel yok aku jawab ini) hmm emg masih ada yg aku pikirin saat itu pertama aku tau masa lalu dia yg jadiin temen sekelas gua selingkuhan dan kedua gua masih suka sama. yauds gua jalanini hari2 bareng HMW. dia itu tipe org yg khawatiran dan posesif. tp gua suka klo dia khawatir tandanya dia syg wkwk ya meskipun gua jawab let it flow tp ada perkataan dia "biarin, pacar2 siapa" nah ini nih yg bikin gua nganggep dia udah kaya pacar. dia sempet ngilang gitu naik gunung ga ngabari. gua sms ga d bls, gua bbm silang. yaudslah gua juga siapanya ya klo ga d bls ya gpp. eh tbtb dia bls sms dg kata2 tanpa berdosa lalu marah2 ya intinya dia itu sengaja nguji klo dia ninggal gua nyyariin ga tp katadia "ternyata km ga nyariin aku" hoalaaaaa yok yok pdhl aku udah berusaha ngehubungi km loh. seminggu dua minggu kita ga komunikasi. gua mikir dah aku mah apa atu yak, gua juga ngira klo ga penting buat dia. gatau minggu keberapa pokonya pertengahan mei malem2 dia minta ketemu. diajaknya akubungkus nasgor sama mie goreng ditempat biasa lalu d makan d kontrakannya. iya disini gua lebih banyak diem cz aku ngerasa dah aku mah cuma cewe yg dulu pernah buat km kecewa. dia yg mulai membuka obrol2an kita. yah disini gua cuma bisa diem aja. terus dia ngobrol sama temennya masalah KKN. paginya gua d ajak k kontrakannya lg. sebelum dia berangkat KKN dia sempet nyanyi lagunya Lady Antebellum - Bartender diulang ulang diulang ulang --" sampe bosen. terus dia berangkatlah KKN klo ga salah Desa Sekar - Dau. selama KKN kita masih sempet komunikasi dia juga masih mau nganterin aku k terminal landungsari gegara aku disuruh plg pagi-pagi sama bokap. dan tereteteeeeet blm sampe 2 minggu dia udah dapet pacar. aelaaaah gua d php --"
foto tsb gua ambil waktu mau nonton sama dia, awalnya sih gua mau nonton sama anisah wimas mita. tp ternyata wimasnya balik jombang. yauds gua ngajak babi aja buat nonton. pas film selesai dia marah2 katanya lain kali ga boleh pake duitku. terus malemnya dia rapat deh gegara mau jd panitia apa ya lupa gua seingetku ada So7 sama audrey nya.
jujur dia itu pinter bgt ngambil hatinya cewe, dia tau klo cewe suasananya gimana, dia ngerti bgt sama cewe. hal lain yg gua suka dr dia itu dia pernah masakin buat aku :) cewe mana yg ga melting klo d masakin sama gebetan wkwk
ah tp sayang hubunganku sama dia ga bisa panjang, banyak bgt hal yg bikin kesel dan bikin ketawa dari kita. hal yg masih bikin gua marah sama dia dan bikin gua blm bisa maafin dia adalah ketika dia sengaja ninggalin aku buat dicari, dia ga ada saat gua kecelakaan butuh d anter k RS, dan dia tbtb jadian sama cwe blitar inisialnya adp --" huft meskipun gua jago stalk tenang aja gua males ngestalkingin lu udah muak gua! klo bikin ketawanya itu, si babi ngorek cemburu sama tetangga yg dia anggap sbg adiknya sendiri yg notaben nya tetangganya itu sahabat gua dr smp bhaha si temenku itu sebut saja NTDR cerita k gua klo dia d marahin mas koko (abangnya HMW) katanya ngapain saingan sama mas sendiri, nah si NTDR bingung lah saingan apa pulak orang dia udah ada pacar. usut punya usut, si HMW cemburu pas NTDR sms an sama gua wkwkwk sumpah ngakak aku yok :D
sebenernya masih banyak unek2 yg pengen gua keluarin ttg si babi ngorek ini, tp apalah daya gua lg berusaha buat ngelupain dia. semoga dia tenang di alamnya, dan amalnya di terima AllAH YMK (piss)
Langganan:
Postingan (Atom)